Hari ini (13/11/2016) saya membeli sebuah buku tentang pendidikan seharga Rp70.000,00 di Toko Buku Modern Jaya, Jl. Jend. Sudirman 47 Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Buku ini berjudul Ilmu Alamiah Dasar yang ditulis oleh Drs. Herabudin, M.Pd.M.Si. dan kata pengantar oleh Prof.Dr.H.I. Nurol Aen, M.A. Menurut saya, buku ini sangat dianjurkan untuk dimiliki seseorang yang ingin mempelajari segala hal. Karena buku ini berisi beraneka macam hal yang ada di alam semesta dan dari berbagai jenis ilmu pengetahuan. Meskipun di kover depannya tertulis DISUSUN BERDASARKAN KURIKULUM TERBARU NASIONAL PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM, buku ini tetap dapat digunakan oleh semua kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, guru, ataupun umum.
Di bagian kover depan (di bawah judul buku) terdapat sebuah kalimat
Dari teks di atas, dapat kita ketahui mengenai isi dari buku ini. Menarik bukan? Berikut data lengkap dari buku ini
Di bagian kover depan (di bawah judul buku) terdapat sebuah kalimat
Dalam buku ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan asal usul kejadian manusia, eksistensi alam semesta, berbagai galaksi, dan bintang-bintang, serta teori-teori ilmu alam sejak Newton, relativitas Einstein sampai teori yang berkembang dewasa ini.Ya, tentu saja kalimat tersebut menggambarkan sekilas isi buku ini. Kemudian, di bagian kover belakang, terdapat sebuah teks yang bertuliskan
Manusia tidak akan lepas dari sejarah kehidupannya, sedangkan kehidupan diawali oleh penciptaan alam semesta ini. Karena keingintahuan manusia yang sangat tinggi, pertanyaan tentang kapan dimulainya eksistensi alam semesta ini terus berkembang. Thales, seorang filsuf Yunani kuno, mempertanyakan bahan mentah alam semesta. Ia pun berkesimpulan bahwa bahan mentah alam ini adalah air.
Pemahaman tentang kejadian alam semesta ini menjadi langkah awal lahirnya metode ilmiah. Pada permulaan abad ke-7 M, pengetahuan ilmiah sampai di tangan orang-orang Yunani dan Lonia. Para sarjana Yunani memfilsafatkan ilmu dan menghasilkan teori-teori baru.
Pemikir-pemikir mereka, di antaranya adalah Thales, Naximander, Anaximenes, Hippocrates, Pythagoras, Deocritus, Socrates, Plato, dan Aristoteles. Warisan mereka dalam bidang ilmu dan filsafat merupakan penambahan yang baru dan tak tertandingi dalam khazanah ilmu pengetahuan. Karena merekalah, dunia mengenal, teori-teori, seperti unsur-unsur kimia, teori bilangan, juga mengenal pandang demokritos tentang atom, pandangan Hippocrates tentang pengobatan, pandangan Pythagoras tentang matematika, pandangan Plato tentang geometri, dan pandangan Aristoteles tentang anatomi, botani, zoologi, dan metalurgi. Di antara pemikiran mereka yang radikal, adalah pemikiran Aristoteles, yaitu bahwa alam semesta tidak dikendalikan oleh serba kebetulan, magis, atau keinginan tak terpikirkan dari kehendak dewa, tetapi dikendalikan oleh tingkah laku alam semesta yang untuk kepada hukum-hukum yang rasional.
Allah menciptakan langit dan bumi secara terpadu, kemudian terjadilah ledakan yang mengakibatkan planet bumi bercerai berai. Sekelumit penjelasan itu memotivasi kita semua untuk banyak menggali kandungan Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan alam.
Buku ilmu alamiah dasar ini disusun bukan hanya menguraikan IPA dalam perspektif Barat atau ilmu alamiah modern, tetapi juga ditelaah dengan pendekatan keIslaman yang bersumber pada wahyu Al-Quran.
Dari teks di atas, dapat kita ketahui mengenai isi dari buku ini. Menarik bukan? Berikut data lengkap dari buku ini
Beberapa poin di buku ini adalah
- Gambar yang digunakan ada dua, yakni untuk gambar berwarnanya berada di halaman i-lxx, sedangkan gambar yang berada di bab-bab merupakan gambar hitam putih.
- Terdapat cuplikan ayat-ayat Al Qur'an di bab-bab yang berhubungan dengan ayat tersebut.
- Artikel yang disampaikan cukup lengkap dan menarik
Komentar
Posting Komentar
Let commented politely and properly in accordance with tact. 😊
📷 Instagram: fariskalf 🐦 Twitter: @FariskaLF 😉